Salah satu beasiswa kuliah S1 yang dapat anda coba lainnya adalah tawaran beasiswa dari Universitas Islam Indonesia (UII). Perguruan tinggi yang berlokasi di Yogyakarta ini didirikan oleh tokoh‐tokoh nasional seperti Dr. Mohammad Hatta, KH. Abdulkahar Mudzakkir, Moh. Roem, KH. A. Wahid Hasyim, KH. Mas Mansyur dan M. Natsir, dan tokoh‐tokoh lainnya. Hingga kini UII telah mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain pencapaian akreditasi institusi "A" dengan skor teratas antara PTS se‐Indonesia, peringkat 10 besar dalam Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia tahun 2015, Indonesia Green Awards kategori Green Campus, dan sebagainya.
Dalam penerimaan mahasiswa baru UII, terdapat empat jalur beasiswa yang dapat anda ikuti, diantaranya adalah (Klik pada masing‐masing judul beasiswa untuk mendapatkan informasi lebih detail):
1. Beasiswa Unggulan Pondok Pesantren
Program beasiswa ini merupakan upaya implementasi atas misi dan tujuan UII dalam memberikan bekal kepada kader‐ kader pemimpin umat di masa yang akan datang, yang siap konsep dan praktek disertai perpaduan antara agama, sains, dan teknologi.
Beasiswa Unggulan Pondok Pesantren terbagi menjadi dua tipe yaitu Beasiswa Penuh dan Beasiswa Tidak Penuh yang ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat.
2. Program beasiswa hafidz Al‐Qur'an
Program beasiswa hafidz Al‐Qur'an ini ditujukan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 yang memiliki kemampuan menghafal Al‐Qur’an 30 Juz dan atau 15 Juz, serta berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa selama menempuh pendidikannya pada jenjang strata 1 (satu) di Universitas Islam Indonesia.
3.Beasiswa Unggulan UII
Sasaran dari Beasiswa Unggulan UII adalah para mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik, serta berasal dari keluarga yang kurang mampu. Program beasiswa ini diberikan kepada kandidat terpilih selama 1 (satu) tahun akademik, dan dapat diperpanjang jika penerima beasiswa memenuhi kualifikasi minimal dalam proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan tiap tahun oleh universitas. Perpanjangan ini dapat dilakukan hingga maksimal 4 (empat) tahun masa studi.
4. Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi
Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi ditujukan bagi para pelajar lulusan SMA/SMK/MA/MAK/sederajat tahun 2017/2018 yang tidak mampu secara ekonomi namun mempunyai potensi akademik yang baik.
Nantinya para penerima Bidik Misi akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang meliputi: ‐ Biaya pendaftaran masuk UII
‐ Bantuan biaya penyelenggaraan yang dikelola oleh UII
‐ Bantuan biaya hidup
‐ Biaya kedatangan (resettlement)
Untuk mendaftar Program Bidik Misi, pihak sekolah asal (SMA/SMK/MA/sederajat) dapat mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi pada link berikut: http://bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/.
Ikuti seluruh proses pendaftaran yang disebutkan pada laman Bidik Misi, kemudian siswa yang mendaftar dapat login untuk menyelesaikan semua tahapan pendaftaran.
Untuk penyelenggaran seleksi Bidik Misi akan mengikuti jadwal yang diberikan oleh Kopertis Wilayah yang disesuaikan dengan jadwal dari perguruan tinggi (lihat laman http://bidikmisi.dikti.go.id).
Untuk mengikuti beasiswa yang ditawarkan oleh Kampus UII di atas, salah satu persyaratannya adalah para peserta diharuskan mengikuti seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang terbagi menjadi 3 jalur yaitu CBT, PBT, dan PSB.
1. Jalur Computer Best Test (CBT)
Jalur CBT merupakan pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang dilaksanakan dengan menggunakan komputer. Para pelamar dapat memilih maksimal dua pilihan program studi. Tes tersebut akan dilaksanakan di dalam maupun di luar Kampus UII untuk semua program studi yang akan diambil (kecuali Pendidikan Dokter). Jadwal Pelaksanaan CBT akan diupdate pada laman resminya berikut: pmb.uii.ac.id.
2. Jalur Paper Best Test (PBT)
Jalur PBT merupakan pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang dilaksanakan secara tertulis. Seleksi PBT ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu PBT Potensi dan Mandiri
a. PBT Potensi Pada pola seleksi ini, hasil nilai UPCM akan menentukan kelulusan dan jumlah besarnya Sumbangan Catur Dharma. Melalui pola ini, semakin tinggi nilai UPCM maka semakin rendah nilai sumbangan yang diwajibkan.
b. PBT Mandiri Pada pola seleksi PBT Mandiri, nilai UPCM akan menentukan kelulusan pendaftar, sedangkan besarnya Sumbangan Catur Dharma akan ditentukan secara mandiri oleh orang tua/wali dari calon mahasiswa.\
3. Jalur Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB)
Jalur PSB merupakan pola penerimaan calon mahasiswa baru melalui seleksi prestasi Bidang Akademik dan Minat‐ Bakat. Semua program studi menerima mahasiswa melalui jalur PSB dengan pengaturan kuota dan seleksi yang telah ditentukan oleh pihak fakultas. Jalur PSB terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu Siswa Berprestasi Bidang Akademik, Siswa Berprestasi Bidang Olah Raga dan Seni, Beasiswa Bibit Unggul, serta Hafidz/ Hafidzah Al‐Qur'an. Khusus untuk jalur PSB hanya menerima pendaftar dari lulusan SMA/SMK/MA/sederajat tahun akademik 2016/2017 dan 2017/2018. Untuk informasi lebih lanjut mengenai masing‐masing jalur pendaftaran ke Universitas Islam Indonesia, dapat menghubungi:
Sekretariat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UII Gedung Muhammad Adnan (D3 Ekonomi – Lt.1) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang KM 14,5 Sleman Yogyakarta 55584
Telepon : 0274-898444 ext. 1234 dan 1200
E-mail : pmb@uii.ac.id
Faks : 0274-898 459
Website : pmb.uii.ac.id
Read More : Info Beasiswa S1 2017
Sumber : http://pmb.uii.ac.id/
